Posted by : Unknown Sabtu, 30 November 2013





Sastra Lama

1). puisi lama:

 A.) Pengertian Puisi lama
adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
a)Jumlah kata dalam 1 baris
b) Jumlah baris dalam 1 bait
c) Persajakan (rima)
d)Banyak suku kata tiap baris
e) Irama B.

 B).Ciri-ciri puisi lama
a) Anonim (pengarangnya tidak diketahui)
b) Terikat jumlah baris, rima, dan irama
c).Merupakan kesusastraan lisan
d) Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise
e) Isinya fantastis dan istanasentris

C. Macam-macam puisi lama

a).Mantra

Mantra adalah merupakan puisi tua,keberadaannya dalam masyarakat Melayu padamulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
Contoh: Assalammu’alaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu

b) Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India).
CIRI-CIRI GURINDAM:
 a. Sajak akhir berirama a – a ; b – b; c – c dst.
 b. Berasal dari Tamil (India)
 c. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan atau menampilkan suatu sebab akibat.
Contoh : Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )
Bagai rumah tiada bertiang ( b )
Jika suami tiada berhati lurus ( c )
Istri pun kelak menjadi kurus ( c )


c) Syair
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.
CIRI – CIRI SYAIR :
a. Setiap bait terdiri dari 4 baris
b.Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
c. Bersajak a – a – a – a d. Isi semua tidak ada sampiran
e. Berasal dari Arab
Contoh : Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
Negeri bernama Pasir Luhur (a)
Tanahnya luas lagi subur (a)
Rakyat teratur hidupnya makmur (a)
Rukun raharja tiada terukur (a)
Raja bernama Darmalaksana (a)
Tampan rupawan elok parasnya (a)
Adil dan jujur penuh wibawa (a)
Gagah perkasa tiada tandingnya (a)

d) Pantun
Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
CIRI – CIRI PANTUN :
1).Setiap bait terdiri 4 baris
2). Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
3).Baris 3 dan 4 merupakan isi
4).Bersajak a – b – a – b
5).Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
6). Berasal dari Melayu (Indonesia)
Contoh : Ada pepaya ada mentimun (a)
Ada mangga ada salak (b)
Daripada duduk melamun (a)
Mari kita membaca sajak (b)

MACAM-MACAM PANTUN
1. DILIHAT DARI BENTUKNYA

A. PANTUN BIASA
Pantun biasa sering juga disebut pantun saja.
Contoh : Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukan ke dalam hati


B. SELOKA (PANTUN BERKAIT)
Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.

CIRI-CIRI SELOKA:
a.Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua.
b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga
c. Dan seterusnya
Contoh :Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan,
Turun angin patahlah dahan Ibu mati bapak berjalan,
Ke mana untung diserahkan

.
C.TALIBUN
Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. Jika satiu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi.
Jadi : Apabila enam baris sajaknya a – b – c – a – b – c.
Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a – b – c – d

Contoh :Kalau anak pergi ke pekan
 Yu beli belanak pun beli sampiran Ikan panjang beli dahulu
 Kalau anak pergi berjalan
 Ibu cari sanak pun cari isi Induk semang cari dahulu


D. PANTUN KILAT ( KARMINA )

CIRI-CIRINYA :
a. Setiap bait terdiri dari 2 baris
b. Baris pertama merupakansampiran
c. Baris kedua merupakan isi
d. Bersajak a – a
e. Setiap baris terdiri dari 8– 12 suku kata

Contoh : Dahulu parang,sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)



2. DILIHAT DARI ISINYA

A.PANTUN ANAK-ANAK
 Contoh : Elok rupanya si kumbang jati
 Dibawa itik pulang petang
 Tidak terkata besar hati
 Melihat ibu sudah datang


B. PANTUN ORANG MUDA
Contoh : Tanam melati di rama-rama
Ubur-ubur sampingan dua
Sehidup semati kita bersama
Satu kubur kelak berdua


C..PANTUN ORANG TUA
Contoh : Asam kandis asam gelugur
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang





D.PANTUN JENAKA
Contoh :Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga

E. PANTUN TEKA-TEKI
Contoh : Kalau puan, puan cemara
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki?












































2. PROSA LAMA

Prosa lama cenderung bersifat imajinatif, istanasentris, didaktif, anonim, dan bentuk serta isinya statis, sedangkan prosa baru bersifar realistis (melukiskan kenyataan sehari-hari), dinamis atau mengalami perubahan terus-menerus sesuai dengan pembahan masa, dan tidak anonim.
Yang termasuk prosa lama ialah:

A. Dongeng
yaitu bentuk prosa lama yang semata-mata berdasarkan khayal dan disampaikan secara lisan. Selanjutnya dongeng dibedakan lagi atas:

1.        Fabel (dongeng tentang binatang)
 Contoh:
  • Kancil Yang Cerdik
  • Bayan Budiman

2.        Legenda (isinya dikaitkan dengan keunikan atau keajaiban alam)
 Contoh:
·  Asal-usul Kota Banyuwangi
·  Sangkuriang

3.        Sage (dongeng yang mengandung unsur-unsur sejarah)
Contoh:
·  Darmawulan
·  Terjadinya Kota Majapahit

4.        Mite (dongeng lentang dewan-dewa atau makhluk lain yang dianggap mempunyai sijat kedewaan, dan sakral)
 Contoh:
·  Cerita Gerhana
·  Nyi Loro Kidul
·  Hikayat Sang Boma
·  Odysee

5.        Epos (Wiracarita/dongeng kepahlawanan)
 Contoh:
·  Ramayana
·  Mahabarata
6.        Dongeng Jenaka (dongeng yang menceritakan kebodohan atau perilaku seseorang yang penuh kejenakaan atau lelucon)
Contoh:
·  Pak Pandir
·  Pak Belalang
·  Si Lebai Malang
·  Abu Nawas









B. Hikayat
yaitu prosa lama yang isinya mengenai kejadian-kejadian di lingkungan istana, tentang keluarga raja.
Contoh:
  • Hikayat Hang Tuah
  • Hikayat Si Miskin
  • Hikayal Panca Tantra
  • Hikayat Panji Semirang
  • Hikayat Dalang Indra Kusuma
  • Hikayat Amir Hamzah


C. Silsilah atau tambo,
yaitu semacam sejarah, tetapi isinya sudah bercampur dengan khayalan sehingga banyak cerita yang tidak tercerna oleh pikiran sehat.
Contoh:
  • Sejarah Melayu
  • Hikayat Raja-raja Pasai
  • Sejarah Melayu-Bugis



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © semua tentang kita - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -